InternasionalPolitik

Trump Kembali ke Gedung Putih, Gencatan Senjata Gaza Jadi Sorotan Utama

6
×

Trump Kembali ke Gedung Putih, Gencatan Senjata Gaza Jadi Sorotan Utama

Sebarkan artikel ini

IONECYBER.COM, Washington, D.C. – Donald Trump kembali mencatat sejarah dengan memenangkan Pilpres AS 2024, membawa gelombang perubahan dalam politik Amerika dan kebijakan luar negeri. Kemenangan ini disambut hangat oleh beberapa komunitas Arab Amerika yang kecewa dengan Presiden Joe Biden, khususnya terkait kegagalannya menghentikan perang panjang di Gaza.

Hanya beberapa hari sebelum pelantikannya, dunia dikejutkan oleh pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Perjanjian ini datang setelah lebih dari 15 bulan konflik yang menelan lebih dari 46.700 korban jiwa di Gaza. Ironisnya, gencatan senjata ini terjadi setelah Trump, presiden terpilih, melakukan intervensi meski belum resmi menjabat.

“Saya sangat marah,” ujar Samraa Luqman, seorang warga Arab Amerika, kepada Al Jazeera. “Biden memiliki waktu lebih dari setahun untuk menghentikan pertumpahan darah, tapi gagal. Trump hanya perlu sedikit tekanan, dan kesepakatan langsung terjadi.”

Trump dilaporkan mengirim utusannya, Steve Witkoff, untuk bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mediator di Qatar. Langkah ini dianggap sebagai penentu dalam mendorong tercapainya perjanjian. Netanyahu, yang sebelumnya menolak berbagai tekanan internasional, akhirnya menyetujui kesepakatan tersebut setelah desakan dari pihak Trump.

Di sisi lain, Biden menghadapi kritik tajam karena pemerintahannya memveto empat resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata. Langkah ini membuat banyak warga Arab Amerika menjulukinya “Genocide Joe,” sebuah istilah yang mencerminkan kekecewaan mereka atas kebijakan Biden yang dinilai pro-Israel tanpa syarat.

Pergeseran dukungan ini terlihat jelas di Dearborn, Michigan, yang memiliki populasi Arab terbesar di Amerika Serikat. Dalam pemilu 2024, Wakil Presiden Kamala Harris hanya meraih kurang dari 20% suara di kawasan tersebut. Sebagian besar warga memilih Trump atau kandidat Partai Hijau Jill Stein.

Wali Kota Hamtramck, Michigan, Amer Ghalib, keturunan Yaman-Amerika, menyatakan dukungannya kepada Trump dengan harapan besar. “Trump telah menunjukkan komitmen untuk mendengarkan kami. Kami berharap dia memprioritaskan perdamaian, memerangi Islamofobia, dan memberikan representasi yang adil untuk komunitas Muslim,” ujar Ghalib.

Meski banyak pihak meragukan keberlanjutan gencatan senjata ini, langkah Trump telah menanamkan optimisme baru bagi mereka yang mendambakan perdamaian di Timur Tengah. Dengan pelantikannya yang dijadwalkan pada Senin, 20 Januari 2025, perhatian dunia kini tertuju pada Trump: apakah dia mampu memenuhi janji-janji besar ini atau justru menciptakan babak baru dalam konflik yang rumit.

Satu hal yang pasti, kepulangan Trump ke Gedung Putih membawa dinamika baru dalam politik internasional, dan dunia menyaksikan apa yang akan ia lakukan selanjutnya.***

Sumber: https://www.hallobintang.com/read-1319-2025-01-17-trump-kembali-ke-gedung-putih-gencatan-senjata-gaza-jadi-sorotan-utama.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *