IONECYBER.COM, Pekanbaru – Edy Natar bersama Destrayani Bibra datang ke kantor KPU kota Pekanbaru sekitar pukul 20.20 WIB bersama koalisi partai dan relawan pemenangan (29/8/24).
Mantan Gubernur Riau yang juga mantan Danrem 031 Wira Bima,Edy Natar Nasution akhirnya memberikan jawaban atas pertanyaan masyarakat mengenai alasannya mencalonkan diri menjadi calon Walikota Pekanbaru, setelah sebelumnya pernah menjabat menjadi sebagai Pj Gubernur Riau.
“Karena kami sebelumnya pernah menjabat menjadi Pj Gubernur Riau, kami memang mau mencalonkan jadi Gubernur Riau, namun karena persyaratan kami belum memenuhi, maka kami belum bisa mendaftar,” katanya saat menyampaikan kata sambutan, setelah menyerahkan berkas kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru.
Namun, karena banyaknya desakan dari masyarakat dan simpatisan kepadanya, maka Edy memutuskan untuk ikut serta dalam ajang kompetisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pekanbaru 2024.
“Awalnya saya tidak terpikir untuk maju, namun karena banyak yang meminta dan mendukung saya ikut Pilwako, akhirnya saya memutuskan untuk ikut mencalonkan diri menjadi calon Walikota Pekanbaru,” jelasnya.
Menurut pantauan media tampak Edy Natar bersama Destrayani Bibra datang ke kantor KPU Pekanbaru sekitar pukul 20.20 WIB. Dengan menggunakan baju khas melayu berwarna biru dongker.
Sampai pukul 21.39 berkas Edy Natar-Dastriani Bibra masih belum diterima KPU Pekanbaru lantaran berkas dari kedua paslon tersebut diduga belum lengkap.
Namun setelah pemeriksaan selesai, KPU akhirnya mengundurkan persyaratan sudah lengkap karena sudah cukup dukungan meski dukungan partai buruh dan partai bulan bintang tidak dihitung.
Acara pendaftaran pencalonan Edy Natar-Dastriani Bibra berjalan dengan lancar dan aman.***
