BeritaNasional

Jalan Rusak Parah, Tiga Truk Tumbang dalam Sepekan di Kecamatan Enok, Inhil

14
×

Jalan Rusak Parah, Tiga Truk Tumbang dalam Sepekan di Kecamatan Enok, Inhil

Sebarkan artikel ini

IONECYBER.COM, Inhil – Kondisi Jalan Lintas Samudera yang menghubungkan sejumlah wilayah di Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, kian memprihatinkan. Dalam sepekan terakhir, tercatat tiga kendaraan mengalami kecelakaan akibat jalan yang rusak parah dan berlubang.

Kejadian terbaru terjadi pada Senin pagi (20/05) di kawasan Pusaran 7, Kecamatan Enok, di mana sebuah truk bermuatan berat terguling sekitar pukul 06.30 WIB. Sopir truk menyebut insiden itu terjadi karena roda terperosok ke lubang besar di tengah jalan yang tergenang air. “Truk langsung miring dan jatuh, jalannya memang rusak berat,” ungkapnya.

Sebelumnya, dua insiden serupa juga terjadi, yakni pada Jumat, 15 Mei 2025, tronton terguling di wilayah Sei Rukam. Kemudian pada Minggu, 18 Mei 2025, tronton juga tumbang di kawasan Pusaran 7.

Selain itu, kendaraan truk bermuatan sawit juga mengalami kecelakaan dan terguling di Pusaran 7.

Tidak ada korban jiwa dalam rangkaian kejadian ini, namun seluruhnya menyebabkan kemacetan panjang serta menghambat aktivitas ekonomi dan distribusi hasil pertanian warga.

Salah seorang pengguna jalan, Tharudin Bone, yang turut menyaksikan dan membantu proses evakuasi truk menyatakan bahwa kondisi jalan sudah terlalu lama dibiarkan rusak tanpa perbaikan berarti.

“Jalan ini sangat vital, tapi kondisinya seperti kubangan. Hampir setiap hari ada kendaraan yang terjebak atau rusak. Kalau hujan turun, makin parah. Kami khawatir kalau dibiarkan terus akan ada korban jiwa,” kata Tharudin.

Menanggapi situasi tersebut, Ketua Umum IKA PMII Inhil, M. Suyuti, mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan konkret.

“Kerusakan jalan ini bukan lagi masalah kenyamanan, tapi sudah menyangkut keselamatan dan kelangsungan hidup ekonomi masyarakat. Jalan lintas Samudera adalah urat nadi distribusi hasil pertanian, perkebunan, dan aktivitas warga sehari-hari. Jika dibiarkan, kondisi ini akan semakin memperburuk ekonomi lokal,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kejadian beruntun truk tumbang dalam waktu singkat harus menjadi peringatan serius bagi pemerintah daerah dan pusat.

“Ini bukan lagi proyek perbaikan biasa. Harus ada langkah cepat dan terukur sebelum korban jiwa benar-benar jatuh,” pungkasnya.

Warga dan pengguna jalan lainnya pun berharap agar pemerintah memberikan perhatian penuh terhadap kondisi jalan tersebut. Kecepatan penanganan diyakini akan berdampak langsung terhadap kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat Kecamatan Enok dan sekitarnya.***(HRW)

Sumber: totalnews.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *