IONECYBER.COM, Pekanbaru – Suasana Rutan Kelas I Pekanbaru mendadak riuh pada Kamis malam, 17 April 2025. Sebanyak 320 personel gabungan dari berbagai instansi turun tangan dalam razia besar-besaran yang menyisir seluruh blok hunian narapidana. Aksi ini bukan tanpa alasan, razia digelar sebagai respons cepat atas beredarnya video viral yang memunculkan keresahan publik soal keamanan di dalam rutan.
Personel gabungan terdiri dari petugas Rutan Pekanbaru, Polresta Pekanbaru, Brimob, aparat dari sejumlah lapas/rutan se-Pekanbaru, hingga Kantor Wilayah Ditjenpas Riau. Mereka masuk dengan perlengkapan lengkap, menyusuri satu per satu kamar warga binaan, memeriksa setiap sudut dengan ketat dan sistematis.
Direktur Kepatuhan Internal Ditjen Pemasyarakatan, Lilik Sujandi, memantau jalannya razia didampingi Kakanwil Ditjenpas Riau, Maizar, serta Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol David Richardo. Ketiganya memastikan razia berjalan sesuai prosedur dan tak meninggalkan celah.
“Ini bukan semata-mata reaksi atas video viral. Ini bagian dari evaluasi dan pembenahan internal yang rutin kami tingkatkan,” tegas Maizar.
Ia juga menyebut razia sebagai langkah nyata dalam menindaklanjuti instruksi Dirjenpas untuk menumpas habis peredaran narkoba dan barang-barang terlarang di dalam rutan.
Target utama dalam razia ini adalah senjata tajam, alat komunikasi ilegal, serta narkoba. Dan malam itu, setiap sudut rutan seolah tak luput dari pengawasan.
“Kami akan terus bersinergi untuk menjaga keamanan, baik di luar maupun di dalam rutan,” ujar Kompol David Richardo dengan tegas.***
Sumber: suaraaktual.co