IONECYBER.COM, Pekanbaru – Sebagai wujud nyata mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional (Asta Cita) yang digagas Presiden Prabowo Subianto, Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai resmi meluncurkan D’Agrowisata Kawasan Wisata Pangan pada Sabtu (4/1/25). Program ini tidak hanya mengintegrasikan pertanian produktif, tetapi juga menjadi inovasi pariwisata edukatif yang melibatkan warga binaan.
Acara ini berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, termasuk PLT Kepala Kanwil Direktorat Jendral Pemasyarakatan Riau, Muhammad Lukman, Kakanwil Hukum Maluku Utara Budi Argap Situngkir, dan Kepala BNNP Riau. Jajaran pejabat lainnya, seperti Kapolresta Pekanbaru, Danramil Rumbai, serta masyarakat setempat, turut hadir menyaksikan sejarah baru bagi Lapas Rumbai.
Perpaduan Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan
Kalapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Henri Alfa Edison Damanik, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan untuk menyukseskan program ketahanan pangan. “D’Agrowisata ini kami hadirkan sebagai langkah nyata mendukung swasembada pangan nasional. Kami berharap, kawasan ini menjadi pusat pemberdayaan warga binaan sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dalam kawasan D’Agrowisata, berbagai jenis tanaman dan budidaya telah dikembangkan, antara lain:
100 bibit terong
500 bibit cabai
800 batang ubi
1000 cup hidroponik kangkung
196 batang pepaya
Penebaran 200 ekor bibit ikan gurame.
“Melalui program ini, warga binaan kami tidak hanya dibina secara mental, tetapi juga dilatih keterampilan bertani dan beternak yang bermanfaat bagi masa depan mereka,” tambah Henri.
Diresmikan dengan Penanaman Durian Musang King
Acara puncak ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penanaman pohon durian Musang King secara simbolis. Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku Utara, Budi Argap Situngkir, mengapresiasi langkah inovatif ini. “D’Agrowisata adalah bukti nyata bahwa lapas bukan hanya tempat pembinaan, tetapi juga pusat produktivitas dan inovasi. Kami berharap program ini menjadi inspirasi bagi lapas lain di Indonesia,” katanya.
Wisata Edukatif yang Memberdayakan
D’Agrowisata tidak hanya menawarkan hasil pertanian dan perikanan, tetapi juga membuka peluang sebagai destinasi wisata edukasi bagi masyarakat umum. Pengunjung dapat belajar tentang teknik pertanian modern, hidroponik, hingga budidaya ikan.
Dengan hadirnya D’Agrowisata, Lapas Narkotika Rumbai membuktikan bahwa lapas dapat menjadi motor penggerak perubahan positif, baik bagi warga binaan maupun masyarakat luas. Program ini diharapkan menjadi contoh sukses kolaborasi antara pembinaan, pemberdayaan, dan ketahanan pangan nasional.***
Sumber: https://www.hallobintang.com/read-1286-2025-01-04-lapas-narkotika-rumbai-hadirkan-d%E2%80%99agrowisata-inovasi-wisata-pangan-yang-dukung-ketahanan-nasional.html
