HukrimKota

Heboh! Penipuan Berkedok THL dan PPPK di Bapenda Pekanbaru, Kepala Bapenda Angkat Bicara

3
×

Heboh! Penipuan Berkedok THL dan PPPK di Bapenda Pekanbaru, Kepala Bapenda Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini

IONECYBER.COM, Pekanbaru – Kota Pekanbaru dihebohkan dengan dugaan penipuan yang dilakukan oleh seorang oknum Tenaga Harian Lepas (THL) di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Modusnya, menjanjikan pekerjaan sebagai THL dan pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa tes. Pelaku meminta sejumlah uang dari korban dengan dalih biaya administrasi dan pengurusan dokumen.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Dr. Alek Kurniawan, M.Si, langsung mengecam aksi tersebut. Dalam keterangannya, ia menegaskan tidak pernah mengetahui adanya praktik semacam itu di instansinya.

“Saya sangat mengecam siapa pun yang melakukan penipuan ini, apalagi menggunakan nama Bapenda Pekanbaru. Saya tidak pernah menjanjikan atau mengetahui proses pengangkatan THL maupun PPPK tanpa prosedur resmi,” ujar Alek dengan tegas.

Menurut laporan, seorang oknum berinisial RA menawarkan posisi THL di Bapenda kepada sejumlah korban. RA meminta uang dengan alasan biaya administrasi, seragam, dan surat keputusan (SK). Lebih parahnya, RA bahkan memalsukan dokumen resmi, termasuk tanda tangan Kepala Bapenda, untuk meyakinkan para korban.

Janji Manis Berujung Pahit

Pada Oktober 2024, RA menyerahkan dokumen yang menyatakan bahwa korban lolos seleksi PPPK tanpa tes. Dokumen ini bahkan dilengkapi dengan stempel resmi dan tanda tangan yang diduga palsu. Namun, hingga Desember 2024, janji tersebut tak kunjung direalisasikan. Salah satu korban mengaku kecewa dan merasa ditipu.

“Saya percaya karena dokumennya terlihat resmi. Tapi, sampai sekarang tidak ada kejelasan. Saya benar-benar dirugikan,” ujar korban yang enggan disebutkan namanya.

Alek Kurniawan: “Kami Akan Laporkan!”
Dr. Alek Kurniawan menyebut kasus ini telah mencoreng nama baik Bapenda Pekanbaru. Ia juga menegaskan bahwa proses pengangkatan PPPK dilakukan langsung oleh pemerintah pusat dan bukan wewenang daerah.

“Tanda tangan saya dipalsukan oleh oknum tersebut untuk melancarkan aksinya. Jika ini terbukti, saya akan membuat laporan resmi ke pihak berwajib,” tegasnya.

Alek juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran pekerjaan yang tidak jelas asal-usulnya.

“Saya harap masyarakat Pekanbaru tidak mudah tergiur dengan janji-janji pekerjaan yang tidak resmi. Kasus ini harus segera ditangani agar tidak menciptakan persepsi negatif terhadap Bapenda,” tutup Alek.

Peringatan untuk Masyarakat

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu memeriksa keabsahan informasi terkait peluang kerja, terutama jika melibatkan pembayaran uang. Sementara itu, pihak berwajib diharapkan segera mengusut tuntas kasus ini untuk memberi rasa keadilan kepada para korban.

Apakah kasus ini akan menjadi pelajaran berharga? Kita tunggu langkah hukum yang akan diambil selanjutnya.***

Sumber: https://www.hallobintang.com/read-1308-2025-01-16-heboh-penipuan-berkedok-thl-dan-pppk-di-bapenda-pekanbaru-kepala-bapenda-angkat-bicara.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *