Teknologi

Internet: Sejarah, Pengertian dan Perkembangannya

3
×

Internet: Sejarah, Pengertian dan Perkembangannya

Sebarkan artikel ini
Internet: Sejarah, Pengertian dan Perkembangan

IONECYBER.COM, Pekanbaru – Saat ini internet telah bertransformasi menjadi salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Transformasi ini tercermin dari semakin banyaknya jumlah pengguna internet di seluruh dunia. Dihimpun dari data laporan We Are Social menunjukkan, jumlah pengguna internet global secara individu telah mencapai 5,35 miliar orang pada Januari 2024. Jumlah tersebut mencapai 66,2% dari populasi global yang totalnya 8,08 miliar orang.

Pengguna internet pada tahun 2024 telah meningkat sebanyak 97 juta orang atau naik 1,8% dibanding tahun 2023, yang masih 5,25 miliar orang. Jelas angka pertumbuhan jumlah pengguna internet ini akan semakin meningkat setiap tahunnya.

Sehingga menjadikan internet berubah menjadi sebagai salah satu kebutuhan pokok dari manusia, disamping kebutuhan sandang, pangan dan papan. Internet telah menjelma menjadi kebutuhan dasar dari manusia yang tidak dapat dipisahkan lagi. Di internet setiap orang dapat melakukan segalanya dan mengakses berbagai macam informasi-informasi yang dibutukan. Di internet juga orang-orang dapat berkenalan dan mencari teman baru melalui sosial media.

Tetapi, tahukah kamu bagaimana sebenarnya sejarah awal dari internet? dan apa definisi dari internet tersebut? serta sudah sejauh manakah perkembangan internet saat ini? Untuk simak penjelasannya dibawah ini.

A. Sejarah Internet

a. 1969 – Internet dicetuskan
Pada Oktober 1969, para peneliti di Universitas California di Los Angeles atau disingkat UCLA sedang berupaya untuk mengirimkan data dari satu komputer ke komputer yang lainnya. Para peneliti tersebut ingin mencoba mengirimkan tiga huruf dengan bunyi LOG ke komputer kedua dalam bentuk kode biner. Sementara itu, komputer kedua nanti akan menambahkan dua huruf lagi dalam bentuk yang sama, sehingga menjadi LOGIN.

Kesuksesan pengiriman data yang dilakukan pada penelitian tersebut telah berhasil melahirkan sebuah proyek yang diberi nama Advanced Research Projects Agency Network atau disingkat ARPANET. ARPANET sendiri akan dikembangkan dan ditujukan untuk keperluan Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Semenjak itu, sistem yang awalnya hanya digunakan untuk mengirimkan kode biner secara terbatas tersebut pun semakin bertumbuh. Sebagai pendahulu internet yang awalnya hanya menghubungkan 4 komputer, dalam kurun waktu satu tahun telah berhasil menghubungkan 13 komputer dalam satu jaringan. Hingga pada akhirnya, tepatnya pada 1981, jaringan ARPANET telah sukses menghubungkan sekitar 231 komputer.

b. 1971 – Surat elektronik pertama
Pada tahun 1971, orang Amerika Serikat yang bernama Ray Tomlinson untuk kali pertama mengirimkan surat elektronik menggunakan ARPANET. Berkat pengiriman surat elektronik pertama tersbeut, dicetuskanlah penggunaan simbol ‘@’ dalam alamat surel hingga sekarang. Simbol ‘@’ sebenarnya digunakan untuk melakukan pemisahan antara nama pengguna dengan jaringan yang sedang digunakan.

c. 1983 – Komunikasi antar jaringan
Sebelumnya, kita tahu bahwa dua buah perangkat komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dalam satu jaringan perlu semacam ‘protokol’ dengan wujud rangkaian tahapan, yang ditentukan oleh pengatur komunikasi. Tepat pada tahun 1970, Robert Kahn bersama Vinton Cerf mencoba mengembangkan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP ini sendiri akan sangat memungkinkan dalam melakukan pertukaran data, tentu saja bukan hanya dalam komputer dengan jaringan yang sama, tetapi pada jaringan yang berbeda sekalipun.

Hingga saat ini, penggunaan TCP/IP masih digunakan oleh banyak perangkat. ARPANET sendiri berhasil melakukan adopsi terhadap teknologi ini tepat pada 1 Januari 1983. Hal ini pada akhirnya juga memungkinkan hubungan dengan beberapa jaringan komputer lain, misalnya seperti Universitas. Ditemukannya cara untuk menghubungkan antar jaringan ini, dapat menjadi poin utama bahwa wujud internet yang kita kenal dimulai dari sini.

d. 1990: Lahirnya WWW
Setelah TCP/IP berhasil dikembangkan untuk melakukan pertukaran data dengan jaringan yang berbeda, pada 12 Maret 1989, Tim Berners- Lee yang saat itu bekerja untuk lab fisika CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) berhasil mencetuskan WWW. Ia merupakan bagian yang menjadi pencetus sistem manajemen informasi yang terdesentralisasi.

Pada saat itu, CERN sendiri telah memiliki ribuan karyawan dan hampir selalu bertambah banyak masuknya karyawan baru. Dengan jumlah karyawan yang sangat banyak, tentu saja akan sangat sulit untuk mendapatkan informasi yang mungkin yang saling berkaitan, tetapi tidak diketahui. Hal ini dikarenakan tempat penyimpanan yang berbeda tempat.

Tim Berners- Lee mengusulkan untuk dibuat sebuah sistem koneksi hypertext sekaligus pencarian menggunakan kata kunci. Sistem dan pencarian tersebut nantinya akan dihubungkan dengan berbagai informasi terkait yang disediakan oleh organisasi tersebut.

Pada tahun 1990, Robert Cailliau dari Belgia datang untuk membantu Tim Berners- Lee dalam melakukan mengembangkan usulannya. Penemuan ini sendiri mengacu pada dua pilar, yaitu: bahasa pemrograman HTML untuk memungkinkan keberadaan website, dan protokol pertukaran hypertext HTTP untuk memungkinkan pengguna meminta, dan menerima laman yang diinginkan.

Sistem ini pada akhirnya disebarluaskan tepat pada April tahun 1993. Kemudian, semakin diterima oleh banyak orang dan populer seiring rilisnya Mosaic pada bulan November di tahun yang sama. Mosaic sendiri merupakan situs pencari atau lebih dikenal dengan search engine pertama di dunia. Jumlah situs yang dapat diakses pada Mosaic awalnya hanya beberapa juta di awal 1990, akan tetapi seiring waktu kemudian meledak menjadi 400 juta tepat pada tahun 2000.

e. 2000-an: Jejaring sosial, dan perangkat mobile
Setelah mulai populernya search engine, mulai memasuki abad ke 20, tepatnya tahun 2000. Internet mulai berkembang menjadi media jejaring sosial. Jejaring sosial ini mulai diciptakan kali pertama pada tahun 2003. Kemudian setahun berselang, seseorang yang sangat kita kenal di era ini baru saja membangun Thefacebook.com, ia adalah Mark Zuckerberg. Mark Zuckerberg sendiri menciptakan Thefacebook.com awalnya bertujuan untuk menghubungkan seluruh mahasiswa dari Harvard.

Namun, seiring berjalan waktu dan perkembangan internet, Facebook lambat laun tumbuh menjadi salah satu raksasa media sosial yang memiliki jumlah pengguna hingga sekitar 2,3 miliar orang dari seluruh belahan dunia.

Sementara itu, pada tahun 2007, Apple juga berhasil mengguncang dunia dengan inovasi ponselnya yang diberi nama, iPhone. iPhone sendiri memulai tren ponsel pintar yang kita kenal dan selalu kita gunakan saat ini. Kemudian, selama 10 tahun saja, layanan berlanggan untuk mobile broadband telah meningkat secara pesat yang awalnya dari 268 juta menjadi 4,2 miliar di seluruh dunia.

B. Pengertian Internet


Internet tentu sudah tidak menjadi istilah yang asing lagi bagi telinga masyarakat modern. Hal ini dikarenakan hampir segala aspek kehidupan saat ini memiliki hubungan yang kuat pada internet. Jaringan ini juga telah terbukti sangat bermanfaat untuk menghubungkan banyak orang dari berbagai wilayah tanpa batas, mulai dari lintas kota, provinsi, negara, bahkan juga lintas benua.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau disingkat KBBI, kata internet sendiri dapat diartikan sebagai sebuah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan berbagai perangkat seperti komputer dengan beberapa jenis fasilitas lainnya secara terorganisir ke seluruh dunia, baik melalui telepon atau jaringan satelit.

Sementara itu, dikutip dari buku Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017, istilah internet berasal dari bahasa latin yaitu, inter, yang memiliki arti “antara”. Jika ditelisik dari bahasa setiap kata, maka dapat diambil definisi internet merupakan sebuah jaringan antara atau penghubung. Secara sederhana, definisi atau pengertian internet adalah sebuah jaringan dari berbagai komputer yang ada di seluruh dunia dan terkoneksi menggunakan protokol TCP/IP.

Internet bisa dikatakan seperti sebuah perpustakaan besar yang mampu memberikan segala jenis informasi untuk semua orang di seluruh dunia. Berbagai informasi yang bisa diakses oleh setiap orang tentunya sangat beragam, mulai dari bentuk tulisan, gambar, hingga format multimedia yang lain.

Membicarakan internet, tentu tidak bisa kita lepaskan dengan perkembangan dan sejarah dari komputer itu sendiri. Hal ini disebabkan dari komputer generasi pertama hingga komputer yang kita kenali sekarang, semua komponen mesinnya merupakan salah satu inspirasi lahir teknologi internet.

Fungsi internet sendiri bisa dibedakan berdasarkan cara pemakaiannya. Namun, fungsi internet yang paling utama yaitu menghubungkan berbagai perangkat satu ke perangkat lainnya. Seperti yang sudah disampaikan di atas, internet telah mengubah cara hidup manusia di dunia ini.

Sekarang ini, internet telah menjadi sistem jaringan teknologi paling luas di seluruh dunia. Hampir setiap orang yang hidup di bumi bisa saling berkirim dan memiliki akses untuk berbagai jenis informasi. Tentunya dengan catatan jaringan tersebut harus menggunakan standar Protokol Internet atau biasa disebut IP. Hal ini akan semakin lebih mudah setelah hadirnya layanan jaringan world wide web (www).

C. Perkembangan Internet


Setelah mengetahui pengertian dan sejarah internet dari proses terbentuknya hingga sekarang, pada bagian ini kita akan mulai membahas secara khusus tentang bagaimana perkembangan dari internet secara global. Seiring berjalannya waktu, internet telah berkembang dan selalu mengalami perubahan yang lebih baik, mulai dari segi cakupan, transmisi, kecepatan, dan penggunaan.

Apabila dilihat dari segi cakupan, internet sendiri meliputi skala wilayah atau batas tersedianya jangkauan akses pada suatu wilayah tertentu. Mayoritas negara pun saling berlomba untuk memperluas jaringannya dengan mengandalkan satelitnya. Satelit memiliki peran yang sangat penting untuk dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.

Sementara itu, berdasarkan transmisi paket data yang digunakan. Saat ini, proses transmisi data yang dilakukan sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat daripada beberapa tahun sebelumnya. Hal ini tentu saja karena adanya dukungan yang kuat oleh berbagai teknologi terbaru yang lebih modern dan sesuai dengan konsep dan pengertian internet.

Kemudian, apabila dilihat dari segi kecepatan, banyak dari industri teknologi yang melakukan inovasi pada beberapa generasi jaringan. Mulai dari 2G, 3G, 4G, hingga yang terbaru saat ini yaitu, 5G. Internet 5G tentu bisa mulai digunakan oleh banyak orang apabila ada resources yang lebih lanjut dengan skala yang lebih besar bagi suatu negara.

Terakhir, perkembangan internet dapat dilihat dari segi penggunaannya. Pengembangan teknologi informasi hampir selalu mengalami perkembangan yang tidak pernah diprediksi. Pada akhirnya ada banyak sekali perubahan yang terjadi, mulai dari informasi, komunikasi bahkan juga perangkat yang digunakan. Apabila di awal pengembangan internet digunakan dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan riset militer. Sekarang ini, internet telah memiliki cakupan yang lebih besar, misalnya seperti penggunaan untuk bidang pendidikan, sosial, politik, budaya, militer, komunikasi, informasi, bisnis, dan lain sebagainya.

D. Internet Menyebar ke Seluruh Dunia
Membahas persebaran internet dari Amerika Serikat hingga ke seluruh dunia tentu berkat diluncurkannya standar protokol TCP/IP. Pada tahun 1986, Amerika Serikat pun segera membentuk sebuah badan riset yang mampu menggantikan peran ARPANET, yakni National Science Foundation Network atau lebih sering dikenal dengan NSFNET. Pada saat itu, NSFNET pun sukses menghubungkan beberapa jaringan internasional dari beberapa negara.

Selanjutnya, persebaran jaringan komputer di beberapa negara besar pun sudah tidak bisa dibendung lagi. Jaringan internet yang awalnya hanya menghubungkan komputer untuk menampilkan informasi berbasis teks saja telah memiliki bentuk yang berbeda. Dimulai teapt pada tahun 1990, www sebagai layanan sejenis yang mampu dapat menampilkan bentuk grafis yaitu “www.” diluncurkan.

Pada buku Teknologi Informasi dan Komunikasi yang terbit pada tahun 2017 lalu, tepat pada tahun 1992 perangkat lunak bernama Viola dirilis oleh Pei Wei berhasil melakukan akses pada layanan “www.”.

Kemudian, setahun berselang, tepatnya pada tahun 1993, ada sistem komputer yang bisa menghubungkan secara langsung ke jaringan internet. Dengan syarat pengenal yang meliputi nama domain dan alamat IP berupa simbol numerik dan format tertentu. Berkat hal tersebut, InterNIC pun berdiri guna menjalankan layanan pendaftaran nama domain. Sebuah otoritas pemerintahan yang menggunakan layanan milik Amerika Serikat.

Hingga pada akhirnya, layanan akses internet bagi masyarakat umum baru bias disediakan oleh beberapa perusahaan seperti Compuserve, America Online, dan Prodigy selang setahun kemudian. Nah, baru sekitar periode tahun 1994, Indonesia mulai dapat mengakses internet untuk pertama kalinya.***

Sumber: www.gramedia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *